1. SPESIFIKASI
- Kapasitas : 100 Kg
- Dimensi
:
- Internal : 500 x 530 x 365 (mm)
- External : 1200 x 883 x 1845 (mm) - Material
:
- Contact Product SS 316L
- Non Contact Product 304
- Konstruksi body siku 60 mm Mild steel finishing Epoksi + painting
- Cover body plat SS 304 # 1.5 mm
- Inlet Hopper SS 316L
- Outlet Hopper SS 316L
- Blade rotor SS 316L
- Rumah bearing SS 304 - Power
dan Aksesories :
- Electromotor 3 kW 380 V, 50Hz
- Gear Box type ASS Size 100 Ratio 1 : 60
- 1 set Transmisi pully + V-belt
- 1 set Transmisi Gear + Engkol
- Pillow block bearing typ UCP 208
- Pengunci plat perporated
- Plat perporated SS316L
- Mesh food grade Ex- German Mesh 8, 14, dan 16
- Adjuster foot
- Roda PU 4” (2 pcs swivel brake, 2 pcs rigid) - Panel Control
- Finishing
:
- Contact product : Mirror polish
- Non contact product : Hairline polish - Dokumen : IQ, OQ, dan Sertifikat material
2. GAMBAR TEKNIS
3. DESKRIPSI MESIN
Mesin ini sangat banyak digunakan di industri farmasi dan laboratorium penelitian industri farmasi, makan, minuman dan kimia. Mesin Oscillating granulator didesign sesuai standar GMP dimana material yang kontak langsung dengan produk menggunakan bahan SS316L dan untuk material yang tidak kontak produk menggunakan bahan SS304.
Adapun cara kerjanya adalah produk dimasukan dari atas melalui hopper dan bahan jatuh pada lades rotor atau blade kemudian product akan hancur dengan cara digerus oleh lades putaran rotor bentuk silinder yang bersentuhan terhadap mesh dengan ukuran mesh atau perforated plate tertentu atau dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Tepi pisau dipasang pada rotor, pengecilan particel berlangsung dan melalui saringan material kemudian didorong dan dikeluarkan melalui outlet product.
Pengertian lain tentang metode granulari :
Granulasi Metode yang digunakan dalam proses produksi tablet meliputi : granulasi basah, granulasi kering dan metode cetak langsung.
Granulasi Metode yang digunakan dalam proses produksi tablet meliputi : granulasi basah, granulasi kering dan metode cetak langsung.
Granulasi
basah
Pada
metode granulasi basah diawali dengan membuat larutan pengikat. Proses
pencampuran awal yaitu bahan aktif, bahan pengisi, sebagian penghancur dan
larutan pengikat dicampur menggunakan mixer Diosna. Bahan yang telah tercampur
kemudian dikeringkan dalam ruang Dehumidifier. Dilakukan pemeriksaan LOD
(Loss On Drying), jika memenuhi syarat dilakukan pengayakan dengan Communiting
Fitzmill/Oscilating Granulatoragar distribusi partikelnya lebih seragam.
Tahap akhir adalah pencampuran akhir dengan fase luar atau lubrikan, biasanya
digunakan Magnesium Stearat atau Talk, menggunakan alat V-mixer sehingga
menjadi massa cetak. Selanjutnya, massa cetak tersebut akan dikirim ke
Karantine In Process (KIP) untuk dilakukan pemeriksaan oleh bagian In Process
Control (IPC).
Granulasi
kering
Pada
granulasi kering, proses pencampuran awal dilakukan dengan mengayak semua
bahan, kemudian dilakukan pencampuran awal menggunakan mixer Diosna V-250.
Setelah itu, digranulasi dengan metoda slugging menggunakan mesin cetak atau
compacting menggunakan Roller Compactor kemudian dilakukan pengayakan dengan
menggunakan Oscillating Granulator sampai diperoleh granul
yang siap untuk dicetak. Setelah granul terbentuk, kemudian dilakukan proses
pencampuran akhir dengan fase luar menggunakan V-mixer untuk memperoleh massa
cetak. Massa cetak yang dihasilkan dikirim ke KIP untuk dilakukan pemeriksaan
oleh IPC.
Cetak
langsung
Proses
cetak langsung dilakukan dengan pengayakan semua bahan aktif dan bahan pembantu
k dalam satu wadah, V-mixer sampai menjadi massa cetak. Selanjutnya massa cetak
dikirim ke KIP untuk dilakukan pemeriksaan oleh IP.
4. UNIT MESIN
5. HARGA MESIN
Untuk harga mesin dan penawaran khusus sesuai spesifikasi bisa anda hubungi KONTAK KAMI atau download penawaran. (link akan aktif jika penawaran sudah di upload)